Senin, 11 November 2013

Vegeta: Creating Blue Ocean Advertising Strategy, Winning Uncontested Competitio

Naluri semua produser dan pemsar yang ingin menang dalam persaingan selalu mengarah pada strategi samudra biru. Terlebih ketika ingin membangun kategori baru, namun hanya sedikit yang memiliki keberanian mengembangkan strategi samudra biru secara total dan konsistenmeraik titik keberhasilan.


Pelopor  Serbuk Minuman Berserat
            Sejak awal peluncuran, Vegeta memang telah terlihat menonjol dari segi inovasi dan strategi komunikasinya. Ini merupakan pengenalan baru untuk taraf local terhadap minuman dalam bentuk serbuk. Yang meningkatkan penjualan Vegeta adalah khasiatnya dan fungsinya. Vegeta berasal dari kata “vegetable” (buah-buahan). Vegeta buakn bersaing dengan perusahaan multivitamin, tetapi ia menawarkan fungsi baru yaitu memberikan kemudahan pada pencernaan sehingga tidak mudah sembelit.
            Vegeta telah berhasil dalam segi segmentasi, target dan positioning. Hal ini dapat terbukti dengansetiap bulannya sekal produk ini diluncurkan selama Sembilan bulan mengalami lonjakan permintaan hingga 150%. Hal ini tentu mebuat pikah pabrik kelabakan dalam memenuhi permintaan pasar, sehinggabelum mencapai setahun, Vegeta telah mendatangkan mesin-esin baru lagi, untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Kekuatanan Komunikasi dengan edukasi
            Membuat produk Vegeta tetap dapat berhasil hingga sekarang, tentu bukan tampa usaha, vegeta telah mampu mempertahabkan eksistensinya. Vegeta berhasil diformulasikan seacara inofatif sesuai dengan kebutuhan pasar. Dalam melakukan iklan vegeta membuat pesan yang ingin disampaikan mudah dimengetri oleh konsumen, jangan ada kata kiasan ataupun kalimat yang dapay menimbulakan banyak interpretasi. Hal ini dilakukan katena kemampuan setiap manusi terbatas dan terlebih begitu banyak iklan yang diterima masyaraat, maka ketika iklan yag disampaikan memiliki isi pesan yang simple maka bagi seorang konsumen akan mudah untuk dipahami dan diingat.
            Konsentrasi iklan vegeta bukan untuk mengibur, maka dalam iklan Vegeta harus edukatif yaitu 95% harus edeukatif dan 5% baru merupakan unsure hiburan. Ketika iklan Vegeta dibuat dengan menampilkan sosok seorang dokter yang menejelaskan kepada pasiennya tentang serat dan memberikan solusi dengan mengonsumsi Vegeta, respon dimasyarakat luar biasa baik, hingga seolah-olah menjadi produk yang wajib dikonsumsi agar seorang bisa hidup sehat.


Digeroti Persaingan Tidak Sehat
Masa-masa indah Vegeta sempat mengalami gangguan ketika ada pihak yang tidak bertanggung jawab menyebarluaskan isu-isu tidak benar, yang berhubungan dengan efek negative dari mengonsumsi Vegeta. Tentu Vegeta juga menyadari memang ada peluang terjadinya hal tersebut. Pelajaran atau penglaman ini dapat membuat vegeta semakin berhati-hati serta lebih memperhatikan masyarakat. Umumnya masyarakat memperoleh informasi tidak secara utuh melainkan sepotong-potong, hal ini yang bisa menimbulkan kesalah pahaman. Serta munculnya kepercayaan dimasyarakat bahwa dengam mengkonsumsi Vegeta semua penyakit dapat hilang, ini merupakan pandangan yang tidak tepat.
Melihat fakta ini maka Vegeta mencoba mengatasinya dengan memberikan iklan yang disertai denga uji klinis dokter. Yang menggambarkan selain dengan mengkonsumsi Vegeta, perlunya dijaga pola makan, olahraga dan pola hidup yang sehat. Dalam iklan cukup dijelaskan secara detail hal ini sengaja dilakukan agar jangan timbul salah paham antara Vegeta dan konsumen.

Kerja Keras Pemimpin Pasar
            Sebagai pemimpin pasar dibutuhkan kewaspadaan, karena gangguan yang dating bukan hanya dari luar perusahaan tetapi dari dalam perusahaan juga akan memeberikan guncangan. Vegeta memang belum menjadi produk yang besar, tetapi dengan munculnya isu yang tidak benar telah menunjukan bahwa Vegeta ternyata telah menjadi pusat perhatian.
            Secara umum Vegeta tetalh mejadi pemimpin pasar maka Vegeta juga harus bertindak sebagai pemimpin pasar, yaitu melakukan perubahan dan menentukan perkembangan industry. Vegeta juga harus melakukan evaluasi dalam gaya berkomunikasi. Alasannya agar pesan yang disampaikan merupakan berdasarkan fakta dan tidak disalah artikan oleh konsumen. Kerja keras Vegeta terus berlanjut dengan selalu memberikan kesadaran menjaga kesehatan jauh lebih baik dari mengobati sakit.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar