Senin, 11 November 2013

Soffell: Unlearn the Past, Be Visionary

Sari Puspa sama dengan Soffell, awalnya Sari Puspa merupaka produk yang digunakan untuk menengah kebawah, lalu berganti nam menjadi Soffell yang berbau asing. Alasan pergantian nama dari Sari Puspa menjadi Soffell adalah selama ini produk Sari Puspa hanya dijual untuk pasar dalam negri, sementara untuk penjualan ke luar negri menggunakan nama Soffell. Setelah melihat Soffell berhasil menjadi market leader di Thailand dan Vietnam, maka Sari Puspa berganti nama menjadi Soffell, agara memlii nama yang sama dengan pengguna yang berada di luar negri.

            Pergantian dari Sari Puspa menjadi Soffell bisa dikatakan mulus hal ini terjadi karena pergantian kemasan yang tidak teralu mencolok. Kemasan tentu mengalami perubahan tetapi untuk design, bentuk kemasan dan harga relative mirip, hanya perubahan pada penulisan merek saja. Hal ini tentu disengaja agar para konsumen tidak merasa bahwa Soffell adalah produk baru, melainkan tetap merasa produk yang sudah akrab seperti Sari Puspa. Hanya daam kurun waktu dua bulan tingkat pembelian dari konsumen justru meningkat, yang awalnya diduga pasti akan mengalami penurunan minat justri berubah menjadi semakin luas yang mengenal Soffell.

Kategori Baru
            Soffell adalh kategori baru produk obat antinyamuk oles yang pertama di Indonesia, bahkan mugkin di dunia. Ketika pertama kali diluncurkan Sari Puspa dalam bentuk gel, tentu ini merupakan keluaran produk baru, karena selama ini yang diketahui antinyamuk hanya dalam bentuk bakar dan spray. Tetapi Sari Puspa menawarkan dengan langsung mengoleskan ke kulit konsumen.
Sari Puspa dinamai demikian alasanya karena ia dibuat dari sari bunga (puspa) Lavender yang diyakini bisa mengusir nyamuk tampa harus membunuhnya. Namun setelah melakukan riset akhirnya gl ditinggalkan oleh Sari Puspa, hal ini karena gel lengket sehingga konsumen merasa tidak nyaman. Sendangkan dari risert ditemukan pula bahwa konsumen menginginkan sesuatu yang halus, maka Sari Puspa berubah menjadi lotion.

 Chrossing the Chasm
            Soffell bisa dikatakan merupaka produk yang bisa melompati parit (chrossing the chasm) dari pasar pemula menjadi pasar utama. Setiap produk memang mengalami sirklus yang terdiri dari beberapa tahap. Bila produk baru diluncurkan, akan mendapatkan penerimaan dari masyarakat, kemudian masuk ke pasar pemula dan selanjutnya memetik hasil di pasar utama. Bila mempu melewati masa kritis dalam suklus produk maka dipastikan perjalanan produk untuk menguasai pasar akan masin lempang. Untuk dapat melewati masa yang Kritis maka pasar harus disiapkan edeukasi oleh perusahaan, sebelum melewati masa tersulit.

Komunikasi Lugas dan Sederhana
            Kata- kata yang digunakan untuk mengiklankan Soffell jangan dilebih-lebihkan dan juga jangan dikurang-kurangkan. Seperti Soffell yang menggunakan Lavender sebagai daya tarik dalam melakukan komunikasi dengan konsumen. Secara sederhana iklan bukan sekedar hanya menarik perhatian atau merebut perhatian khalak, tetapi untuk mendapatkan penghargaan dari konsumen. Soffell dalam melakukan pengiklanan menjelaskan mengenai formula yag terkandung didalam Soffell dan daya tahan yang mencapai delapan jam, maka ini merupakan komunukasi yang lugas dan sederhana.
Edukasi dan Edukasi
            Komunikasi yang di lakukan Soffell adalah memiliki tujuan untuk memberikan edeukasi pasar, bukan sekedar hanya memberikan informasi. Sebagai pemimpin pasar, ialah seharusnya yang paling tahu target pasarnya dan paling tahu cara mengembangkan target pasarnya. Oleh karena itu, proses edeukasi tidak akan pernah berhenti. Hal ini dilakukan dalam iklan Soffell yang diambil dari kegiatan Off air Soffell dan on air berlangsung, hasilnya benar respon pasar langsung merangkak naik.

Visioner, Tetap menjadi Diri Sendiri
            Soffell merupakan merek baru yang tentu diharapkan memiliki spirit yang baru dan identitas yang semakin baik dimata konsumen. Berkomunikasi yang baik akan membuat produk diterima target sasaran. Malahan, iklan yang komunikatif dan tepat sasaran, tidak hanya akan menjalin hubungan fungsional dengan konsumen, melainkan hubungan emosional. Maka itu Soffell selalu menjaga kinerja yang baik dan terus meningkatkannya demi mejaga pasar yang telah terjaring.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar