Senin, 11 November 2013

Client Lifetime Loyalty Leads to Sustainable Profit

            Agar sukses memenangi persaingan masa kini dan masa mendatang, perusahaan harus mampu mebuat setiap pelanggannya loyal bukan kepalang. Loyalitas akan mengunci pelanggan Anda untuk membeli produk Anda kapanpun, tidak peduli ada produk lain yang lebh bagus.

Loyalty = Sustainable Profit
            Perusahaan Dwi Sapta selalu mengunakan prinsip loyalitas, ini beberapa bukti bahwa Dwi Sapta selalu menganut prinsip tersebut:
1.      Hampir 90% pendapatanan dan keuntungan Dwi Sapta diterima dari klien lama, baik besar atai kecil, yang sudah berusia lima tahun ke atas.
2.      Hampir smua klien yang dulunya masuh kecil dan kini telah menjadi besar, dan masih setia menjadi klien dari Dwi Sapta.
3.      Klien yang kadarluasa atau klien yang sudah tidak menggunkan jasa Dwi Sapta sangan kecil, karena mekanisme client terkunci selalu ditepakan.
Berkah terpenting dari loyalitas klien adalah, dapat menjalankan customer relationship management (CRM)secara optimal. Berbicara mengenai CRM, maka kata kuncinya ada tiga, get-keep-grow: dapatkan klien Anda, perthankan klien Anda dan naikkan tingat pembelian mereka ke produk.
Ada beberapa tingkatan pelanggan berdasarkan kualitasnya menjadi empat tingkatan, yaitu:
1.      First Time Buyer- pembeli yang pertama kalinya membeli produk dan merasakan layanan yang kita berikan.
2.      Repeat Customer- pelanggan yang sudah bisa merasakan nikmatnya menggunakan produk dan merasakan layanan kita.
3.      Loyal Client- pelanggan yang mulai tak gentar sedikit pun oleh godaan prosuk dan perusahaan lain.
4.      Lifetime Advocator- pelanggan yang tak hanya cinta setenga mai kepada prosuk dan perusahaan Anda, lebih jauh lagi ia membela mati-matian.

Make Them Loyal, Make Them Lifetime Client
            Selama melakukan riset, menemukan hasil yang cukup mengejutkan yaitu bagimana para account executive menjalin hubungan yang sangat intens, sangat personal, bahkan intim dengan para klienya dalam rangka menjadikan kliennya loyal sepanjang hayat. Jika hubungan yang tercipta sudah sekat, maka layanan yang diberikan kepada klien memang berjalan secara natural, tak kenal basa-basi, dilakukann ikhlas, tulus dan riang, tak kenal waktu kerja, tak kenal penugasan dari kantor. Kapan pun dan di mana pun si klien meminta, dengan rasa tanggung jawab personal mereka akan mati-matian untuk memenuhinya. Dengan landasan yang intim dan unik maka tidak mengherankan bila klien loyal hingga belasan tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar