Kebanykan
usah jamu masih berupa industry rumahan, yang dikelolah secara sederahana.
Begitu pula cara melakukan komunikasi dan beriklan, maka memilih bersembunyi dibalik
bintang iklan para pelawak yang disukai masyarakat. Denagn penyampaian pesan
secara jenaka, produsen jamu berharap bisa menutup kekurangannya. Padahal cara
komunikasi yang tidak serius bisa membuat citra jamu menjadi tertinggal karena
bisa membuat pengakuan masyarakat terhadap produk jamu makin rendah.
Keluar
Lingkaran, Mengubah Paradigma
Sido
Muncul tidak ingin citra jamu semakin terpuruk, sehingga produk-produk yang
dilahirkan Sido Muncul harus bisa keluar lingkaran dan tidak berpaku pasa
keadaan industry jamu. Kalau tidak ada terobosan maka akan sulit membayangkan
indusri jamu dapat berkembang, samapai kapan pun akan selalu dicap masyraat
sebagai produk yang sederhana akan selalu mempersempit ruang gerak industry
jamu. Untuk mengubah keadaan tersebut maka dibutuhkan untuk merubah paradigm,
prosuden harus segara membebaskan diri dari paradigm lama. Caranya dengan
melihat apa masalah inti yang dihadapai lalu mundur satu langkah untuk dapat
secara akurat mendefinisikan masalah itu. Kemudian, mendefinisikan kemabali
bisnis yang digeluti dan membuat visi bisnis yang hendak dijalankan.
Tolah Angin Cair
Mendobrak Pakem
Atas
dasar pertibangan teknik, Sido Muncul mengubah bentuk dari bentuk jamu menjadi
serbuk. Pertimbangannya serbuk akan lebih higinis. Jamu dengan bentuk lama,
tidak akan tahan lama, tidak awet. Jika terkena basah akan mudah ditumbuhi
jamur. Bila dapal bentuk serbuk cukup dilrutkan dengan air dan segera dapat
diminum. Sido Muncul tidak berhenti dalam melakukan inovasi, setelah melakukan
riset kembalai, ternyata dengan bentuk serbuk, ada beberapa konsumen yang
merasa tidak nyaman, terutama untuk pertama kali mencobanya, ada peraaaan bahwa
jamu memliki rasa yang pahit dan aroma jamu yang sangat tajam. Hal ini baik
secara langsung atau tidak langsung menyebabkan sasaran pasar Sido Muncul
menajadi lebih sempit.
Dari
riset ini yang mendorong Sido Muncul untuk mengeluarkan produk yang nyaman
untuk konsumen. Maka lahirlah Tolak Angin dengan bentuk cair. Dengan ada bentuk
acair makan pandangan konsumen tentang jamu pahit meluntur. Maka mulailah
melakukan perkenalan Tolak Angin kecair ke berbagai daerah dan hasilnya tidak
sampai tiga tahun dari pertama kali lahir, brand awareness Tolak Angin cair
sudah tinggi. Baik masyarakat kelangan menengah ke bahwa maupun kalangan
menengah ke atas.
Use Smart
Celebrity Endorsers
Pilihan
Sophia Latjuba sebagai bintang iklan Tola angin bisa dibilang merupakan langkah
yang berani, karena Sido Muncul melepaskan diri dari baying-bayang bintang
iklan pelawak. Sehingga ini merupakan peletakan citra baru untuk Tolak Angin.
Produk jamu harus dikomunikasikan dengan lantang, tampa malu-malu terutama
khasiat dan cara penggunaannya. Produk jamu harus bisa dipercaya, harus bisa
meyakinkan orang untuk membeli dan menggunakan produk tersebut. Fungsi endorser
mendukung dan mengangkat citra sesuai dengan kebutuhan merek. Ada yang
diperlukan untuk asosiasi merek, citra merek, loyalitas merek atau untuk
pengenalan merek, semuanya tergantung pada situasi. Endorser harus bisa
mendorang mendorang dan mendongkrak penjualan. Kemolekan Sophia tidak boleh
hanya sekedar pemanis, tetapi harus menjadi factor pemicu yang menambah value
pada konsumen membeli Tolak Angin.
Dari Brand
Awareness sampai Brand Loyalty
Objektif
iklan yang igin dibentuk oleh Tolak Angin adalah membentuk persepsi di benak
masyrakat bahwa Tolak Angin itu praktis. Lewat testimony mengkomunikasikan
bahwa Tolak Angin dibuat dari bahan yang alami dan madu murni serta keunggulan
pabrik modern tetap dikomunikasikan untuk mebangun kepercayaan. Iklan testimony
jelas bertujuan memperbesar pasar baru atau memperluas pengguna dan
meningkatkan citra karena endorsernya dari berbagai kalangan mastarakat. Iklan
testimony ini mengukuhkan posisi Tolak Angin sebagai jamu pereda masuk angin yang
teratas dibandingkan dengan pesaing-pesaingnta yang jumlahnya semakin
meningkat.
Build the Trust
and Create the Trust
Membangun
kepercayaan adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan, alasannya memang
tujuan setipa perusahaan adalah untuk memperoleh kepercayaan dari konsumennya.
Mudik gratis untuk pedagang jamu gendong merupakan salah satu upaya unuk
membangun kepercayaan di masyarakat. Sido Muncul telah memperolah pengharagaan
dan kepercayaan dari berbagi institusi terkemuka. Seperti pada tahun 2000 Sido
Muncul menerima penghargaan dari Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia karena
kepeduliannya pada pemeliharaan lingkungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar