Dalam melakukan periklanan dilakukan dengan straight
forward atau langsung dan menjual produk apa adanya, menggunakan pendekatan
yang simple, lugas dan selalu focus kebutuhan dan keinginan target pasar.
Seperti cirri khas iklan Dwi Sapta adalah komunikasinya gambling, penyampaian
pesan lugas, dan tak boleh terburu-buru dan harus mendetai satu-satu sehingga
jelas. Contoh ikaln seperti Sari Puspa yang dibntangi oelh dr. Lula Kamal, yang
seolah-olah menggunting sembari mengucapkan “putus hubungan dengan nyamuk” kata
ini menjadi sakti yang menghipnotis banyak orang dan langsung dituirukan olah
banyak orang.
Nine P’s
Selain kontek dan konten untuk membuat iklan yang
kreatif terdapat formula lain yaitu 9 P yang dapat menjadikan iklan menjual dan
laris manis, hal ini diterpakan oleh Dwi Sapta, antar lain:
1.
Product-
berhubungan dengan karakteristik dari produk yang ingin di iklankan, menunjukan
keunikan produk dibandingkan dengan produk lainnya, sehingga produk yang
diiklankan dapat bersaing denga produk pesaing.
2.
Price- harga
yang ditawarkan untuk suatu produk harus memiliki komposisi kualitas dan harga
yang sesuai. Dalam menentukan harga juga perlu mempertimbangkan kemungkinan
kenaikan harga, strategi harga yang ingin dijalankan, juga posisi harga
dibandingkan dengan pesaing.
3.
People- yang dimaksud adalah pelanggan, untuk
menentukan pelanggan dibutuhkan riset dan penelilian yang jelas tentang target
pelnggan yang ingin disasar.
4.
Problem- masalh
disini mencakup tiga hal yaitu customer problem, product problem dan communications
problem. Ketiga masalah ini harus diatasi agar iklan dapat sukses di pasar dan
mendapat respon yang maksimum dari pelanggan.
5.
Positioning- bagaimana dari iklan yang dibuat mendapatkan
posisi dalam otak atau benak seorang pelanggan, sehingga produk yang diiklankan akan selalu berada dalam
benak seorang pelanggan.
6.
Promise- janji
yang dijanjikan oleh perusahan terhadap pelanggannya harus dapat dipenuhi,
jangan hanya sekedar mengumbar janji yang tidak dapat dipenuhi.
7.
Prove- berhubungan
dengan elemen janji, yang artinya janji yag telah dibuat harus dapat dibuktikan
dan dikasanakan dalam tindakan yang nyata keapda pelanggan.
8.
Priority- perlu
mengetahui susunan prioritas yang tepat, karena dengan keterbatasan dari sumber
daya yang ada, maka perlu diperhitungan dengan baik mana yang perlu penjadi
prioritas dan tidak.
9.
Platform-
mengatur konsep yang berhungan dengan media apa saja yang akan digunakan dalam
melakukan periklanan, bentuk komunikasi dapat disesuiakan denga media yang
ingin digunakan dalam melakukan periklanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar