Senin, 11 November 2013

Singel Message, Simple, Segmented, Focus to Your Target Market

              Dalam melakukan periklanan dilakukan dengan straight forward atau langsung dan menjual produk apa adanya, menggunakan pendekatan yang simple, lugas dan selalu focus kebutuhan dan keinginan target pasar. Seperti cirri khas iklan Dwi Sapta adalah komunikasinya gambling, penyampaian pesan lugas, dan tak boleh terburu-buru dan harus mendetai satu-satu sehingga jelas. Contoh ikaln seperti Sari Puspa yang dibntangi oelh dr. Lula Kamal, yang seolah-olah menggunting sembari mengucapkan “putus hubungan dengan nyamuk” kata ini menjadi sakti yang menghipnotis banyak orang dan langsung dituirukan olah banyak orang.

Nine P’s
Selain kontek dan konten untuk membuat iklan yang kreatif terdapat formula lain yaitu 9 P yang dapat menjadikan iklan menjual dan laris manis, hal ini diterpakan oleh Dwi Sapta, antar lain:
1.      Product- berhubungan dengan karakteristik dari produk yang ingin di iklankan, menunjukan keunikan produk dibandingkan dengan produk lainnya, sehingga produk yang diiklankan dapat bersaing denga produk pesaing.

2.      Price- harga yang ditawarkan untuk suatu produk harus memiliki komposisi kualitas dan harga yang sesuai. Dalam menentukan harga juga perlu mempertimbangkan kemungkinan kenaikan harga, strategi harga yang ingin dijalankan, juga posisi harga dibandingkan dengan pesaing.

3.      People-  yang dimaksud adalah pelanggan, untuk menentukan pelanggan dibutuhkan riset dan penelilian yang jelas tentang target pelnggan yang ingin disasar.

4.      Problem- masalh disini mencakup tiga hal yaitu customer problem, product problem dan communications problem. Ketiga masalah ini harus diatasi agar iklan dapat sukses di pasar dan mendapat respon yang maksimum dari pelanggan.

5.      Positioning-  bagaimana dari iklan yang dibuat mendapatkan posisi dalam otak atau benak seorang pelanggan, sehingga produk  yang diiklankan akan selalu berada dalam benak seorang pelanggan.

6.      Promise- janji yang dijanjikan oleh perusahan terhadap pelanggannya harus dapat dipenuhi, jangan hanya sekedar mengumbar janji yang tidak dapat dipenuhi.

7.      Prove- berhubungan dengan elemen janji, yang artinya janji yag telah dibuat harus dapat dibuktikan dan dikasanakan dalam tindakan yang nyata keapda pelanggan.

8.      Priority- perlu mengetahui susunan prioritas yang tepat, karena dengan keterbatasan dari sumber daya yang ada, maka perlu diperhitungan dengan baik mana yang perlu penjadi prioritas dan tidak.

9.      Platform- mengatur konsep yang berhungan dengan media apa saja yang akan digunakan dalam melakukan periklanan, bentuk komunikasi dapat disesuiakan denga media yang ingin digunakan dalam melakukan periklanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar